Video TVmoka Terbaru Live January 29, 2023 2:30 am

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga mobil listrik termurah di Indonesia mulai naik harga, yaitu Wuling Air ev dengan kisaran kenaikan Rp 4,5-5 juta. Kenaikan harga ini terjadi di tengah rencana kebijakan subsidi pembelian mobil listrik berasal dari pemerintah yg tak kunjung terealisasi.
Tipe Air ev yg paling murah, harganya telah Rp 243 juta, sedangkan Tahun lalu masih di kisaran Rp 238 juta. Sementara itu untuk versi Long Range dengan jarak tempuh sampai 300 km harganya kini telah tembus Rp 299,5 juta, dan juga serta versi Charging Pile Rp 315,5 juta.
Meski begitu, tingkat kenaikan harga ini tidak sebanding dengan rencana subsidi mobil listrik yg ingin diberikan pemerintah. Pada 15 Desember 2022, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, insentif di dalam bentuk subsidi untuk pembelian mobil listrik sekitar Rp 80 juta.
“Jumlah subsidinya hendak kami hitung tapi kira-kira untuk mobil listrik hendak diberikan insentif Rp80 juta, mobil listrik berbasis hybrid Rp40 juta. serta motor listrik baru diberi insentif Rp8 juta, sementara motor konversi diberikan insentif Rp5 juta,” kata Agus saat itu.
Bila mengacu besaran subsidi yg diucapkan Agus, maka harga Wuling Air ev hendak tetap di bawah harga saat ini, yaitu cuma hendak di kisaran Rp 158 juta. Sementara itu, untuk tipe yg paling mahal, harganya bahkan tidak sampai Rp 250 juta, melainkan cuma Rp 235,5 juta saja.
Dikutip berasal dari detikoto, besaran harga Wuling Air ev yg paling murah itu bahkan lebih rendah berasal dari krbanyakan mobil Low Cost Green Car (LCGC) Toyota Calya dan juga serta serta Toyota Agya varian terendah, Apabila subsidi benar-benar diberikan pemerintah dengan besaran tak di bawah Rp 80 juta.
Sebab, Toyota Calya paling murah dijual dengan harga Rp 163,8 juta sampai yg termahal Rp 183,6 juta. Sedangkan Agya dibanderol mulai Rp 159,7 juta. Sementara untuk Honda Brio Satya saat ini dijual mulai Rp 157,9 juta, Ayla mulai Rp 112,8 juta, dan juga serta Sigra mulai Rp 131,5 juta.
Menko bidang Kemaritiman dan juga serta Investasi Luhut B Pandjaitan mengungkapkan, pembahasan menyangkut percepatan adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dan juga serta peraturan terkait telah final. Termasuk, soal insentif yg hendak diberikan untuk pembelian mobil dan juga serta motor listrik.
“kami telah finalkan (terkait KBLBB) di Ratas (Rapat Terbatas) kemarin. Hari Minggu depan telah mesti keluar Permen (Peraturan Menteri) berasal dari Kementerian Keuangan terkait subsidi dan juga serta sebagainya,” kata Luhut di dalam keterangan tertulis dikutip Hari Jumat (27/1/2023).
“Mudah-mudahan Hari Minggu depan, Februari awal. 7 juta ya kira-kira untuk motor listrik baru dan juga serta nanti hendak diumumkan semua, nanti hendak diprioritaskan untuk rakyat yg sederhana,” tambahnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Rahasia yg Bikin Harga Mobil Listrik di China dapat Murah
(Arrijal Rachman/ayh)
Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :