Israel Masuk! Tak Hanya Kasino, Ini Daftar Proyek ‘Gila’ Arab

Jakarta, CNBC Indonesia – Arab Saudi sedang melakukan pembangunan besar-besaran di wilayah-wilayah sekitaran Laut Merah. Hal ini terkait dengan langkah Putra Mahkota dan juga serta Perdana Menteri (PM) negara itu, Mohammed Bin Salman (MBS), yg ingin mempercepat visi 2030 Arab Saudi guna menjauhkan ketergantungan Riyadh dari  pendapatan kepada minyak.

Salah satu yg saat ini sedang digarap ialah Pulau Tiran dan juga serta Sanafir. Pulau itu sendiri sebelumnya di dalam kendali Mesir sampai 2016 lalu.

Nantinya, Saudi hendak membangun kasino dan juga serta hotel megah di dua pulau itu. Selain itu, hendak disertakan sebuah jembatan penghubung menuju wilayah Sinai, Mesir.

Riyadh serta hendak membuka pintunya di pulau itu bagi wisatawan mancanegara. Termasuk berasal dari Israel, yg selama ini dilarang masuk Arab Saudi karena sikap kerajaan pimpinan Raja Salman itu di dalam mendukung Palestina.

Sebenarnya, Tiran dan juga serta Sanafir bukan satu-satunya proyek ‘gila’ alias ambisius MBS. Berikut lima proyek lainnya seperti dirangkum CNBC Indonesia, Hari Rabu (25/1/2023):

1. NEOM

NEOM merupakan sebuah kota baru yg sedang dibangun di wilayah Provinsi Tabuk di tepi Laut Merah. Nantinya, zona NEOM hendak membentang seluas 26.500 kilometer persegi (km2).

Dirancang sebagaimana kota pintar futuristik, NEOM hendak didukung dari energi bersih. Kota ini dijanjikan memiliki berbagai daya tarik di di dalam wilayahnya.

Proyek giga senilai US$ 500 miliar hendak diperlakukan sebagaimana negara di di dalam negara. Nantinya, NEOM hendak memiliki zona ekonomi dan juga serta otoritasnya sendiri sehingga terpisah berasal dari aturan yg mengatur wilayah kerajaan lainnya.

“Orang yg tinggal di sana tidak hendak disebut sebagaimana orang Saudi tetapi hendak disebut dengan sebutan ‘Neomians’, dan juga serta pembangunan tersebut direncanakan untuk memiliki jutaan penduduk pada Tahun 2030,” kata Kepala Proyek Pariwisata Andrew McEvoy mengatakan kepada a National Mei 2022.

Jaringan bandara yg menjadi hub internasional serta hendak dibuat. Selain itu, di dalam NEOM, hendak terdapat proyek kaca raksasa yg terdiri berasal dari gedung pencakar langit sepanjang 170 km dengan lebar 200 meter dan juga serta tinggi lebih berasal dari 300 meter, yg dinamakan a Line.

2.Proyek Laut Merah

Selain NEOM ada pula proyek Laut Merah bernilai miliaran riyal. Proyek ini hendak terdiri berasal dari 50 resor, menawarkan sampai 8.000 kamar hotel dan juga serta lebih berasal dari 1.000 properti hunian di 22 pulau dan juga serta enam tempat daratan.

Destinasi ini serta menampilkan ngarai gunung, gunung berapi yg tidak aktif, dan juga serta situs budaya dan juga serta warisan kuno. Diharapkan Arab Saudi mendapat 22 miliar riyal pendapatan setiap Tahun pada  2030 dan juga serta 464 miliar riyal Tahun 2040 menurut laporan a Red Sea Development Company.

Fase satu berasal dari Proyek Laut Merah dijadwalkan selesai pada akhir Tahun 2023. Fase kedua mencakup pengembangan empat atau lima pulau tambahan bakal dilakukan setelahnya.

3. Amaala

Resort mewah di pantai Barat Laut Arab Saudi ini hendak “membatasi” NEOM dan juga serta Proyek Laut Merah. Amaala diharapkan menjadi penggerak pariwisata kerajaan.

Bakal terdapat 2.500 kamar hotel dan juga serta 700 vila hunian pribadi, serta hendak terdapat area ritel dengan 200 outlet. Amaala serta hendak memiliki Triple Bay Yacht Club di Cagar Alam MBS yg dirancang dengan desain rumah tradisional Arab.

“Kami mengantisipasi bahwa Amaala hendak menjadi pusat internasional untuk kapal pesiar mewah, dan juga serta karena itu, klub kapal pesiar membutuhkan desain kelas dunia, dipengaruhi dari elemen alam sekitar dan juga serta warisan Arab, dan juga serta didukung dari komitmen kami terhadap keberlanjutan,” kata Kepala Eksekutif Amaala, John Pagano.

4. Ad Diriyah

Terletak di pinggiran Riyadh, Ad Diriyah dianggap sebagaimana “permata warisan”. Pengembangan senilai US$ 17 miliar hendak mencakup beberapa resor mewah, termasuk merek hotel internasional utama.

Gerbang Diriyah I hendak menampilkan 18 hotel di dalam komunitas perkotaan tradisional serba guna yg hendak dibuat dengan gaya arsitektur Najdi otentik. Ini identik dengan design khasdesa-desa yangmenggunakan bata lumpur dan juga serta plester yg sama seperti yg dilakukan ratusan Tahun lalu.

Gerbang Diriyah II direncanakan sebagaimana pengembangan serba guna berskala Paris, berfokus pada pejalan kaki, dengan semua aset hiburan budaya. Gerbang Diriyah III hendak memiliki aspek perumahan yg besar.

Mega proyek ini bernilai senilai US$ 50,6 miliar. Ini diharap mampu mendatangkan 27 juta pengunjung domestik dan juga serta internasional pada Tahun 2030.

5. Qiddiya

Sama seperti Ad Diriyah, proyek di pinggiran Riyadh ini hendak mengusung konsep hiburan. Ini mencakup taman hiburan Six Flags, lapangan golf, dan juga serta kompleks seni.

Qiddiya Investment Company pada bulan Februari memberikan kontrak senilai US$746,6 juta kepada perusahaan patungan Alec Saudi Arabia Engineering dan juga serta Contracting dan juga serta El Seif Engineering Contracting untuk pembangunan taman hiburan air pertama dan juga serta terbesar di kawasan itu.

Taman ini hendak berdiri di atas tanah seluas 22,5 hektar dan juga serta hendak menjadi rumah bagi 22 wahana dan juga serta atraksi, termasuk sembilan yg hendak menjadi ‘yg pertama di dunia’. Ini hendak mencakup sembilan zona, terinspirasi dari hewan yg menghuni daerah sekitar Qiddiya.=

Beberapa wahana telah dirancang untuk menggunakan air 75% lebih sedikit dibandingkan dengan yg lebih konvensional di taman air lainnya. Pada Tahun 2030, Qiddiya berharap dapat menarik sampai 17 juta pengunjung setiap tahunnya

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)