Home Terbaru Rusia Desak Pertahanan Maksimal Usai Penembakan di Yerusalem

Rusia Desak Pertahanan Maksimal Usai Penembakan di Yerusalem

Video TVmoka Terbaru Live January 29, 2023 2:31 am

Jakarta, CNN Indonesia

Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan perintah pertahanan maksimal Setelah terjadi penembakan di sebuah sinagoge di kawasan Yerusalem timur pada Hari Jumat (27/1) waktu setempat.

“Kami melihat perkembangan peristiwa ini dengan keprihatinan yg mendalam. kami meminta semua pihak untuk menahan diri secara maksimal dan juga serta mencegah eskalasi ketegangan lebih lanjut,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia di dalam sebuah pernyataan, dilansir berasal dari AFP.

“Peristiwa baru-baru ini dengan jelas menegaskan kebutuhan untuk segera melakukan kembali dialog konstruktif Palestina-Israel dan juga serta untuk melepaskan tindakan sepihak,” sambung mereka.

Baca Juga :  Gara-Gara Hal Ini, Aleix Espargaro Prediksi Marc Marquez Bakal Melempem di MotoGP 2023


Sebelumnya, penembakan di sebuah sinagoge di kawasan Yerusalem timur terjadi selama salat Sabat.

Seperti diberitakan AFP, polisi melaporkan tujuh orang tewas Karena penembakan tersebut. Sementara itu, layanan tanggap darurat Magen David Adom (MDA) mengatakan “10 korban di dalam berbagai kondisi, termasuk kritis.”

“Termasuk seorang berusia 70 Tahun di dalam kondisi kritis, seorang berusia 20 Tahun di dalam kondisi serius, dan juga serta remaja 14 Tahun di dalam kondisi sedang sampai serius,” kata MDA.

Baca Juga :  Israel-Palestina Berunding di Tengah Ketegangan Maut Tepi Barat

di dalam pernyataan resmi, polisi serta mengatakan telah menetralisasi kawasan tersebut.

“Serangan teror di sebuah sinagoge di Yerusalem. Penembakan teroris telah dinetralkan di tempat kejadian. Pasukan polisi berada di tempat kejadian.”

Penembakan terjadi di lingkungan Neve Yaakov di sektor timur Yerusalem, yg dianeksasi Israel setelah Perang Enam Hari pada 1967.

Di sisi yg lain, AS langsung mengutuk keras serangan mematikan di sinagoge Yerusalem timur. Mereka menyerukan solidaritas dengan Israel jelang kunjungan Menlu AS Antony Blinken ke Timur Tengah.

Baca Juga :  Ancaman Terbesar Abad Ini, Setahun 22 Ribu Nyawa Melayang!

“Ini benar-benar mengerikan,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel kepada wartawan.

“Kami mengutuk serangan teroris ini dengan tegas. Komitmen kami terhadap keamanan Israel tetap kuat, dan juga serta kami berhubungan langsung dengan rekan Israel kami.”

“Kami berdiri dengan orang-orang Israel di dalam solidaritas,” katanya.

Ia serta memastikan serangan di Yerusalem tidak mengubah rencana kunjungan Blinken yg dimulai Hari Minggu (29/1). Kunjungan dilakukan untuk membahas langkah-langkah untuk mengurangi ketegangan.

[Gambas:Video CNN]

(pra)




Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :