Home Terbaru ‘Tsunami Covid’ Benar-Benar Hantam China, Ini Data Barunya

‘Tsunami Covid’ Benar-Benar Hantam China, Ini Data Barunya

Video TVmoka Terbaru Live January 26, 2023 2:34 am

Jakarta, CNBC Indonesia – ‘Tsunami’ Corona benar-benar menghantam China. Ini terlihat berasal dari data terbaru yg dipublikasikan website lembaga Pusat Pencegahan dan juga serta Kontrol Penyakit Corona China (CDC), Hari Rabu (25/1/2023).

Kasus Corona mencapai puncak dengan lebih berasal dari 7 juta infeksi setiap hari sekitar 22 Desember lalu. Kematian serta mencapai rekor dengan menembus lebih berasal dari 4.000 kasus di 4 Januari 2023.

“Sekitar 22 Desember 2022, jumlah orang yg terinfeksi dan juga serta jumlah konsultasi rawat jalan demam mencapai puncaknya,” tulis lembaga itu, sebagaimana dimuat Reuters.


Baca Juga :  Jual - Jualan Es Krim Bohongan 💖 Drama Jadi Penjual Es Krim dan Permen Lolipop (Lollipop) 💖 With Engsub

“Kasus melebihi 7 juta per hari dan juga serta jumlah konsultasi rawat jalan harian memuncak pada 2,867 juta … Hampir 6.000 orang dengan Corona meninggal di rumah sakit 1 Januari,” tambah CDC China lagi.

Data tersebut muncul setelah seorang ilmuwan terkemuka mengatakan pada akhir pekan bahwa 80% berasal dari 1,4 miliar populasi China telah terinfeksi. Ini di tengah tingginya perjalanan yg terjadi di periode liburan Tahun Baru Imlek yg kadang dijuluki sebagaimana ‘migrasi manusia terbesar di dunia’.

Baca Juga :  2 Pesawat TNI Tiba di Adana Turki Bawa Bantuan untuk Korban Gempa

Tingginya mobilitas orang-orang dikhawatirkan dapat menyebarkan virus ke pedesaan dan juga serta menyebabkan gelombang infeksi kedua. Kementerian Transportasi China sebelumnya memperkirakan lebih berasal dari 2 miliar perjalanan dilakukan selama 40 hari di musim Tahun Baru Imlek 2023.

“di dalam dua sampai tiga bulan ke depan, kemungkinan rebound skala besar Corona atau gelombang kedua infeksi di seluruh negeri meski lebih kecil,” kata epidemiolog Wu Zunyou.

Baca Juga :  Hasil All England 2023: Kalah Dua Gim dari Wakil Thailand, Praveen Jordan/Melati Daeva Kandas di 16 Besar

Sebelumnya para pakar di dunia termasuk Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengatakan bahwa angka kasus Corona China dan juga serta kematian yg dipublikasikan pemerintah mungkin jauh berasal dari perhitungan penuh .Kematian di rumah tidak dihitung dan juga serta sangat banyak dokter mengatakan mereka tidak disarankan untuk menyebut Corona sebagaimana penyebab kematian.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Mati Semua! Bencana Baru Kini Ancam China

(sef/sef)


Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :