Video TVmoka Terbaru Live January 29, 2023 2:31 am

Jakarta, CNN Indonesia —
Yerusalem kembali diguncang penembakan pada Hari Sabtu (28/1) waktu setempat. Seorang bapak dan juga serta anak terluka Setelah ditembak seorang anak berusia 13 Tahun yg diduga berasal berasal dari Palestina.
Ayah (47) dan juga serta putranya (23) menderita luka tembak di tubuh bagian atas. Mereka pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Beberapa jam sebelumnya, tujuh orang di luar sebuah sinagoge ditembaki dari pria Palestina. Dilansir berasal dari AFP, kedua penembakan itu menandai eskalasi dramatis lainnya di dalam konflik Israel-Palestina.
Polisi mengatakan serangan senjata itu berlokasi di Silwan, tepat di luar kota tua bertembok di Yerusalem timur yg dianeksasi Israel.
Pada Hari Jumat (27/1), polisi telah mengidentifikasi pelaku penembakan massal sebelumnya dari seorang warga Palestina berusia 21 Tahun yg tinggal di Yerusalem Timur.
Warga Palestina itu berkendara ke sinagoge di lingkungan Neve Yaakov dan juga serta melepaskan tembakan selama Sabat Yahudi dan juga serta pada Hari Peringatan Holocaust Internasional.
Serangan itu menimbulkan ketegangan di seluruh wilayah, sehari setelah serangan tentara di Tepi Barat, tembakan roket berasal dari militan di Jalur Gaza, dan juga serta serangan udara pembalasan Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu turut mengunjungi tempat serangan sinagoge Hari Jumat malam. Ia mendesak orang-orang untuk tidak main hakim sendiri.
Sedangkan, kerumunan meneriakkan “Matilah orang Arab” saat Netanyahu melintasi mereka.
Warga Palestina mengadakan aksi unjuk rasa untuk merayakan pembunuhan di Gaza dan juga serta di Tepi Barat, termasuk di Ramallah di mana kerumunan besar memenuhi jalan-jalan meneriakkan dan juga serta mengibarkan bendera Palestina.
Beberapa negara Arab yg memiliki hubungan dengan Israel, termasuk Mesir, Yordania dan juga serta Uni Emirat Arab, mengutuk penembakan hari Hari Jumat itu.
Namun, kelompok Lebanon Hizbullah, salah satu musuh Israel, menyebut serangan itu “heroik” dan juga serta menyuarakan “dukungan mutlak untuk semua langkah yg diambil dari faksi perlawanan Palestina”.
Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan sangat terkejut dengan serangan Yerusalem tersebut. Sedangkan Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan “spiral kekerasan mesti dihindari dengan segala cara”.
Serangan itu menimbulkan kekhawatiran hendak meningkatnya kekerasan setelah berbulan-bulan bentrokan di Tepi Barat yg berpuncak pada serangan di Jenin pada Hari Kamis (26/1). Setiaknya sembilan warga Palestina tewas di dalam serangan itu.
“Menyusul penilaian situasional IDF (Pasukan Pertahanan Israel), diputuskan untuk memperkuat Divisi Yudea dan juga serta Samaria (Tepi Barat) dengan batalion tambahan,” kata militer.
[Gambas:Video CNN]
(yla/pra)
[Gambas:Video CNN]
Sumber Referensi & Artikel : Berbagai Sumber
Saksikan video selengkapnya :